KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR II
NO
REGISTER : 18.01.08.0056
DESA TALANG WAY SULAN KECAMATAN WAY SULAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Sekretariat :
Jl. Basuki Rahmat No.01
Kode Post 35452
REHABILITASI
JARINGAN IRIGASI TINGKAT
USAHA TANI
( JITUT )
Di Sampaikan
Kepada Yth.
Bapak Kepala
Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Selatan
Oleh :
Kelompok Tani
SIDO MAKMUR II
Alamat
:
Jl. Basuki
Rahmat No.01 Desa Talang Way Sulan
Kecamatan
Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan
Tahun 2015
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
UPT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
DAN HORTIKULTURA
KECAMATAN WAY SULAN
Alamat: Jln.Basuki Rahmat No.1 Desa Talang Way Sulan Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan
Alamat: Jln.Basuki Rahmat No.1 Desa Talang Way Sulan Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan
Kepada Yth.
Bapak Kepala Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Cq. Kabag PLA
Kabupaten Lampung Selatan
Di-
KALIANDA
SURAT PENGANTAR
Nomor: 521/……/UPT-TPH/I/2015
No
|
URAIAN
|
BANYAKNYA
|
KETERANGAN
|
1.
|
Proposal Permohonan Bantuan
Rehab JITUT Tahun Anggaran 2015 Kelompok
Tani Sido Makmur II Desa Talang Way
Sulan Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan.
|
1
( satu) Bendel
|
Demikian dengan
hormat untuk di ketahui dan mohon
dikabulkan.
|
|
|
|
|
Talang Way
Sulan, 05 Januari 2015
Ka.UPT TPH
Kec.Way Sulan
MAHMUD, SP
NIP : 196306051987101001
KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR II
NO
REGISTER : 18.01.08.0056
DESA TALANG WAY SULAN KECAMATAN WAY SULAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Sekretariat :
Jl. Basuki Rahmat No.01
Kode Post 35452
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Surat Pengantar
UPT Pertanian TPH Kec. Way Sulan
4. Permohonan
5. Pendahuluan
6. Rencana Anggaran
Biaya
7. Lampiran -
Lampiran
KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR II
NO
REGISTER : 18.01.08.0056
DESA
TALANG WAY SULAN KECAMATAN WAY SULAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Sekretariat :
Jl. Basuki Rahmat No.01
Kode Post 35452
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa puji
syukur atas limpahan Rahmat serta karunia yang telah Allah berikan kepada kita
semua, dan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, semoga kita
semua dalam lindungan-Nya. Amin
Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi
manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan
salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 UUD 1945
maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut mendasari terbitnya
UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi
manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan
suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat
menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat
juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini
bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional. Bagi
Indonesia, pangan sering diidentikkan dengan beras karena jenis pangan ini
merupakan makanan pokok utama. Pengalaman telah membuktikan kepada kita bahwa
gangguan pada ketahanan pangan seperti meroketnya kenaikan harga beras pada
waktu krisis ekonomi 1997/1998, yang berkembang menjadi krisis multidimensi,
telah memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan
stabilitas Nasional.
Nilai strategis beras juga disebabkan karena
beras adalah makanan pokok paling penting. Industri perberasan memiliki
pengaruh yang besar dalam bidang ekonomi (dalam hal penyerapan tenaga kerja,
pertumbuhan dan dinamika ekonomi perdesaan, sebagai wage good), lingkungan
(menjaga tata guna air dan kebersihan udara) dan sosial politik (sebagai
perekat bangsa, mewujudkan ketertiban dan keamanan). Beras juga merupakan
sumber utama pemenuhan gizi yang meliputi kalori, protein, lemak dan vitamin.
Dengan pertimbangan pentingnya beras
tersebut, Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan
terutama yang bersumber dari peningkatan produksi dalam negeri. Pertimbangan
tersebut menjadi semakin penting bagi Indonesia karena jumlah penduduknya
semakin besar dengan sebaran populasi yang luas dan cakupan geografis yang
tersebar. Untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya, Indonesia memerlukan
ketersediaan pangan dalam jumlah mencukupi dan tersebar, yang memenuhi
kecukupan konsumsi maupun stok nasional yang cukup sesuai persyaratan
operasional logistik yang luas dan tersebar. Indonesia harus menjaga ketahanan
pangannya.
Sementara terkait dari
itu semua, hal yang tak kalah penting tersedianya saluran irigasi sekunder yang
baik. Saluran irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri
dari, saluran pembuangannya, saluran bagi, bangunan bagi, bangunan bagi-sadap
dan bangunan pelengkapnya. Saluran yang membawa air dari saluran primer ke
petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas ujung
saluran ini adalah pda bangunan sadap terakhir. Fungsi dari saluran irigasi
sekunder ini adalah membawa air yang berasal dari saluran irigasi primer dan
diteruskan ke saluran irigasi tersier. Saluran irigasi sekunder adalah bagian
dari jaringan irigasi yang terdiri dari, saluran pembuangannya, saluran bagi,
bangunan bagi, bangunan bagi-sadap dan bangunan pelengkapnya. Saluran yang
membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh
saluran sekunder tersebut. Batas ujung saluran ini adalah pda bangunan sadap
terakhir. Fungsi dari saluran irigasi sekunder ini adalah membawa air yang
berasal dari saluran irigasi primer dan diteruskan ke saluran irigasi tersier.
Jika melihat dari hal
tersebut maka kami mencoba untuk mengajukan permohonan guna perbaikan jaringan
irigasi melalui Satker Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura guna
mewujudkan saluran irigasi yang baik.
Ketua
Kelompok Tani
BUDI
SANTOSO, MS
KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR II
NO
REGISTER : 18.01.08.0056
DESA TALANG WAY SULAN KECAMATAN
WAY SULAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Sekretariat :
Jl. Basuki Rahmat No.01
Kode Post 35452
Talang Way Sulan, 05 Januari 2015
No :
014/Poktan/SDM-II/TWS/I/2015 Kepada
Yth
Lamp : 1 Berkas Bapak Kepala Dinas Pertanian
Hal : Permohonan Perbaikan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Saluran
Jitut Kabupaten Lampung Selatan
Di –
KALIANDA
Dengan Hormat
Dalam rangka
mengupayakan serta meningkatkan taraf hidup petani khususnya pencapaian hasil
serta perluasaan areal tanam petani dan tercukupinya kesediaan air diareal
sawah, maka perlu adanya sarana penunjang yang memadai serta dapat digunakan,
guna pencapaian tujuan tersebut.
Pada wilayah
kelompok tani Sido Makmur II di Dusun Way Sulan Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan,
sangat membutuhkan sekali adanya perbaikan jaringan irigasi tingkat Usaha Tani
( JITUT ) guna mempermudah pengairan kelahan petani serta memperluas jumlah
areal sawah yang mampu diairi.
Di Desa Talang Way
Sulan terdapat areal sawah dengan jumlah luas lahan mencapai ± 375 H, dari
keseluruhan luas lahan tersebut hanya ±261 H saja yang produktif dua musim
dalam satu tahunnya.sedangkan kepemilikan lahan pada kelompok tani Sido Makmur
II seluas 25 Ha.
Berdasar dari hal
tersebut diatas, maka kami selaku pengurus kelompok Tani mengharapkan agar
adanya bantuan Kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Selatan agar
dapat memecahkan persoalan yang ada.
Sebagai Dasar
pertimbangan bagi bapak, bersama ini
kami lampirkan :
1. Surat Permohonan
2. Rekomendasi Ka.UPT
TPH Kec. Way Sulan
3. Pendahuluan
4. Rencana Kebutuhan /
Biaya
5. Denah Lokasi
6. Lampiran-Lampiran
Demikian surat ini
kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Kelompok Tani Sekretaris
BUDI SANTOSO TEGUH WIYONO
PPL KEPALA DESA
RIYANTO.
SP MUHYIDIN
MENGETAHUI
Ka.UPT TPH Kec. Way Sulan
MAHMUD, SP
NIP : 196306051987101001
KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR II
NO
REGISTER : 18.01.08.0056
DESA TALANG WAY SULAN KECAMATAN
WAY SULAN
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Sekretariat :
Jl. Basuki Rahmat No.01
Kode Post 35452
BAB I
PENDAHULUAN
Dasar Pemikiran
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan pada sector pertanian saat
ini diharapkan dapat menjadi salah satu andalan yang dengan cepat menghasilkan
dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam rangka menunjang upaya peningkatan produksi dan pendapatan
petani serta perbaikan taraf hidup kearah yang lebih baik, maka perlu adanya
sarana serta prasarana yang baik yang dapat menunjang keberhasilan serta memacu
kreatifitas bagi para petani dalam berbudidaya tanaman pangan diareal lahan
mereka.
Seiring berjalannya waktu, roda jaman terus berputar
membawa hembusan kemajuan di segala aspek kehidupan. Kesiapan tatanan hidup
untuk mencukupi kehidupan merupakan salah satu langkah yang harus dipersiapkan.
Untuk menghadapi hal tersebut diperlukan ketahanan ekonomi yang mantap.
Ketahanan ekonomi yang mantap dapat
mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran. Seperti halnya di daerah kami
khususnya Desa Talang Way Sulan Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan,
untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, maka diarahkan ke sektor pertanian.
Salah satu komoditi yang paling dominan dan paling banyak dirasakan
manfaa’atnya adalah dari sektor pertanian
(sawah) yang banyak sekali dirasakan manfaatnya oleh seluruh
penduduk/masyarakat. Hal ini sangat dimungkinkan karena makanan pokok yang
dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Desa Talang Way Sulan adalah beras.
Namun demikian areal pesawahan tersebut
menghadapi masalah yang sangat krusial yaitu kurang lancarnya arus
pengairan dengan intensitas debit air yang tidak stabil. Tidak teraturnya
aliran air ke pesawahan dikarenakan belum tersedianya sarana irigasi/bendungan
yang layak yang diperparah lagi dengan kondisi selokan (saluran air) yang
sering longsor, Untuk menanggulangi hal tersebut, kami selaku masyarakat yang
berada di Lingkungan Rt.002/003 mempunyai
inisiatif untuk memperbaiki saluran air yang menampung seluruh debit air dari
irigasi tersier yang menjadi sumber mata
air utama. Untuk perbaikan saluran tersebut konstruksi yang direncanakan
memiliki panjang 125 Meter, dengan lebar atas 60 Cm dan Tinggi 60 Cm, lebar
bawah 30 Cm,ketebalan 30 cm, kemiringan Luar 90 cm,
Berdasarkan hal tersebut kami sangat
mengharapkan bantuan dana demi terwujudnya pembangunan saluran air sehingga
pasokan air bagi seluruh areal pesawahan di wilayah kami menjadi lancar baik di
musim kemarau maupun di musim penghujan.
Berdasar dari hal
tersebut diatas, maka kami selaku pengurus kelompok Tani mengharapkan agar
adanya bantuan Kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Selatan agar
dapat memecahkan persoalan yang ada.
Struktur
Irigasi (Saluran Air) Yang Akan Dibangun
1) Irigasi
(saluran Air)
30 cm 60 cm 30 cm
90 cm 90cm
30
cm
2). Panjang Saluran 135 M
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
A. TUJUAN
Tujuan utama dari adanya kegiatan ini
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan luas
areal tanam dan panen dalam setahun.
2. Peningkatan
produktifitas serta pendapatan petani
3. Mempercepat proses
pengolahan lahan akibat tercukupinya air
4. Peningkatan mutu
hasil saat panen
B. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai dalam
pelaksanaan kegiatanini adalah :
1. Tercapainya sasaran
produksi padi sawah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh anggota Kelompok
Tani
2. Tercapainya mutu
hasil panen yang baik dan berkualitas yang dapat diterima oleh pasar
3. Petani akan mudah
dan cepat dalam pengolahan lahan
4. Peningkatan Indeks
Pertanaman
5.
Untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat tani.
6.
Untuk meminimalisisr
bahaya bencana alam yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan air.
7.
Untuk meningkatkan hasil
/ produksi panen.
8.
Untuk mengefektifkan
pengaturan debit air yang mengairi sawah.
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan
memperhatikan keadaan yang sebenarnya dilapangan serta berdasarkan pada kebutuhan yang sesuai dengan kondisi, serta
mudah-mudahan upaya pengadaan program Perbaikan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha
Tani ( JITUT ) kami ini mendapat
perhatian dari Dinas Pertanian TPH Kabupaten Lampung Selatan guna mendukung kegiatan para petani dalam
mengelola usaha taninya.
Atas segala perhatiannya, kami sampaikan ucapan terimakasih.
Ketua
Sekretaris
BUDI
SANTOSO,MS TEGUH WIYONO
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN
LOKASI
PEKERJAAN : Kelompok Tani Sido Makmur II Talang Way
Sulan
NAMA
PEKERJAAN : Pelaksanaan Pekerjaan dalam rangka Perbaikan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani ( Jitut )
No.
|
URAIAN PEKERJAAN
|
SATUAN
|
VOLUME
|
HARGA
SATUAN
(Rp.)
|
TOTAL
HARGA
(Rp.)
|
KETERANGAN
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
A
|
PEKERJAAN PASANG BATU
|
|
|
|
|
PANJANG 135 M
LEBAR ATAS 60 CM
TINGGI 60
CM
LEBAR BAWAH 30 CM
KETEBALAN 30 CM
|
|
-
SEMEN
|
zak
|
230
|
60.000
|
13.800.000
|
|
|
-
PASIR
|
M3
|
65
|
67.000
|
4.355.000
|
|
|
-
BATU KALI
|
M3
|
75
|
136.800
|
10.260.000
|
|
Jumlah 1
|
|
|
|
27.415.000
|
||
|
|
|
|
|
|
|
B
|
PEKERJAAN
PLESTERAN + ACIAN
|
|
|
|
|
|
|
-
SEMEN
|
Zak
|
115
|
60.000
|
6.900.000
|
PANJANG 135 M
|
|
-
PASIR
|
M3
|
55
|
67.000
|
3.685.000
|
|
Jumlah 2
|
|
|
|
10.585.000
|
||
|
|
|
|
|
||
C
|
TENAGA KERJA
|
|
|
|
|
|
|
-
20 Orang x 20 Hari
|
HOK
|
400
|
30.000
|
12.000.000
|
|
Jumlah 3
|
|
|
|
|
|
|
|
JUMLAH
TOTAL 1+2+3
|
|
|
|
50.000.000
|
|
Talang
Way Sulan, 05 Januari 2015
Ka.UPTD TPH Kec.Way Sulan Ka.UPTD
PU Kec.Way
Sulan Ketua
terimakasih,,contoh proposalnya mohon izin ya......
BalasHapussy juga mau ikutan
BalasHapus